Kelam aku merasa suram
Buram aku menatap tajam
Sunyi aku rasakan sepi
Sendiri aku berdiri
Kau tanamkan duri,
Seolah aku yang berduri
Kau berucap seolah aku mengucap
Kau berbuat seolah aku membuat
Kau mainkan peran seolah aku berperan
Tetes air yang mengalir
Mengalir dari dalam hati
Hati yang pedih
Pedih tersakiti
Derai air mata, tak akan ada arti
Gelak tawa canda, kau buat berarti
Pantaskah aku dihadapanmu
Bersimbah darah memanggilmu
Pantaskah aku dalam tatapanmu
Mengubah kisah dalam hidupmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar