Dan gue kembali ke habitat semula,bandung. Keinginan orang tua gue untuk balik lagi ke tempat asal lahir gue berhasil terwujud,gue terpaksa resign dari kantor gue karna masalah pribadi.
"Nge..ibu senang deh kamu bisa balik lagi ke rumah,sudah gak apa kamu cari saja di bandung ya nak!" Seru ibu sambil memberikan gue potongan-potongan buah apel.
Gue sebenarnya kalau disini males,karena nanti Fernan pasti bakalan nemuin gue lagi. "Gue harus cari ide supaya Fernan gak mengganggu kehidupan gue lagi"
Rasanya gue kangen untuk pergi ke tempat yang selalu nemenin gue kalau gue lagi bersedih. Semoga feeling Fernan saat ini gak tepat untuk bertemu gue lagi di cafe yang sama.
Sore hari, tepat pukul 17.30 gue pergi ke tempat yang dituju. Dengan gaya casual gue,sepatu docmart,celana jeans gembel,kaos oblong dan bowler hat, gak lupa selfie dan upload instagram dengan hashtag #ootd #raisa6690 (ha ha ha).
Diperjalanan gue terkena serangan petir disiang bolong. Gue lihat sosok orang yang selama ini gue takutin. Fernan.
Kenapa disetiap tikungan selalu ada dia,dari zamannya gue jomblo punya pacar dan jomblo lagi selalu ada dia dan gue gak berharap dia yang bakal jadi jodoh gue.
Gue melanjutkan perjalanan karena gue yakin Fernan gak lihat gue kok. Dan akhirnya gue sampai di cafe kesayangan gue ini.
Kenapa nasib gue harus berakhir seperti ini,tragislah bisa dibilang. Selingkuh rasa strawberry. Ketika gue tahu kalo mantan gue selingkuh dan gue gak mau lagi minum kopi,karena banyak kenangan saat gue minum kopi sama dia,jadi mulai sekarang gue mencoba hidup sehat dan memperbanyak minum-minuman yang berbau strawberry. Termasuk di cafe ini,biasanya gue memesan minuman berbau kafein,namun gue mencoba untuk memesan teh yang ada campuran strawberry.
"Fresh banget ini otak gue,rasanya nyenengin gue banget!"
Gak sadar gue meringis-meringis sendirian.
Sabtu, 28 Februari 2015
Basa-Basi Hidup (Ext 6)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar