Hari ini cuaca tak menentu, terkadang di siang hari terik sinar matahari memayungi bumi ini, memasuki sore hari tibalah hujan mengguyur bumi yang dipijaki.
Sama halnya dengan situasi saat ini, yang tidak menentu arah dan tujuan hidupnya. September, saat semua kehidupan dibulan itu sudah berlalu dan berganti dengan Oktober, perasaan yang tidak menentu,waktu yang terus melaju seolah tak ada jarum detik dan menit .
Maka tibalah saat puncak tersebut, semuanya berjalan tidak sesuai dengan harapan . Semuanya hancur berantakan, tak ada satu pun titik terang menuju arah yang benar.
Hanya ada dua celah, sungguh sangat kecil dan jauh dilihat.
Satu celah tersebut memperlihatkan adanya bayangan yang suram dan kelam, bayangan itu adalah masa lalu yang begitu indah untuk dirinya sendiri namun tidak bagi-Nya, ia lupa dengan semua janji-janjinya itu saat ia bersimpuh dan memohon agar semua kebahagiaan dan kesenangannya saat di dunia ini agar kembali lagi ke tangannya. Maka tak lama kemudian semua permintaannya tersebut menjadi nyata . Tetapi ia lupa, bahwa halnya itu hanyalah sementara.
Celah kedua ini adalah samar namun terlihat jelas, bahwa ini adalah bayangan ia sendiri saat dikabulkannya permintaan yang ia inginkan dan ia secara perlahan meninggalkan rutinitas yang memberikannya ia pahala kelak nanti. Tak lama semuanya berubah 180 derajat, ia hanya bisa menangis menyesali setiap kejadian demi kejadian. Ia ingin sekali lagi memohon agar semua skenario ini dihentikan dan ia berjanji lagi untuk memulai kembali dari awal dan berkata "Aku tak akan pernah mengulanginya kembali" . Terlambat, semua permintaan tak bisa dikabulkan. Dan mau tak mau ia harus menerima semua hukuman yang ada.
...
Gubrakkkk, gedebruk,berakkkkk (ihh eek dong)
Beruntung semuanya buyar, karna terjatuh dari indahnya tempat tidur.
Semuanya belum terlambat, bergegaslah dan mulailah melangkah menghadapi MASALAH !
i'm sorry Lenka, because trouble IS NOT a friend.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar