Selasa, 11 September 2012

Setiap Tikungan Memiliki Arti

pkl 2.17 AM

WS ( Waroeng Steak ) adalah tempat tongkringan gue kalo gue lagi banyak uang atau pun sama sekali gak punya uang ,jadi WS adalah  tempat favorite gue sejak SMA hingga sekarang semester 5 . Waroeng Steak yang bertempatkan di Jl. Gatsu , Jl. Riau , Jl. Taman Sari , Jl. Dipatiukur yah setau gue sih cuma segitu aja ,dimana semua cabang-cabang WS memiliki arti sejarah yang indah untuk dikenang hingga pahit untuk gue ungkit (cieee :D) . Pertama adalah yang bertempatkan di Jl. Riau deket banget sama KFC tinggal belok dikit lah dari situ, usahakan jika Anda perginya menaiki angkutan umum Margahayu-Ledeng turun aja tepatnya di depan KFC, nah terus belok deh ikutin aja jalan ntar nemuin kok Waroeng Steak ( Ini berlaku bagi Anda khususnya mojang-jajaka Bandung ), lanjut ke cerita...

Awal gue tau WS ini berasal dari kakak gue yang saat itu masih duduk di bangku kuliah tingkat 2, dan gue saat itu masih kelas 1 SMA , rasanya gue seneng banget dengan ababilnya gue, gue menghiasi coretan indah di tembok yang sudah dipenuhi dengan coretan tangan-tangan kotor sebelumnya, disitu pun gue tulis " Januari 2007 gue, Sheni " .Gak penting memang ,tapi kan ini adalah kali pertama gue jadi anak gaowl . Sebenernya sih gak gaul juga karna lebih sedihnya lagi anak2 kelas 1 smp juga emang tongkrongannya disitu, emang gue nya aja yang baru pertama kali melihat dunia luar yang begitu indahnya ,karna setelah 9 tahun lamanya gue bersekolah ditempat yang mungkin orang-orang sulit menjangkaunya yang dikarnakan terlalu dalam untuk mereka lalui dengan bersekolah di sekolah gue itu ( tapi tetep sekolahan negeri :B ) . 

Dan esok harinya gue cerita sama temen bangku gue dan juga setengah dari temen sekelas gue, 

" Lo tau gak kemaren malem gue sama kakak gue kemana ? " cerita gue dengan nada suara yang bikin anak-anak denger jadi penasaran .

" Kemana lo shen ? " tanya temen-temen gue yang penasaran .

" Ke WS dong, gila banget deh , itu harganya murah ditambah lagi enak banget coba steaknya tuh ! " jawab gue sambil membayangkan steak yang kemaren gue makan.

Namun naas, jawaban temen gue tidak terlalu panjang namun sedikit menjatuhkan pamor gue di depan anak-anak .

" Ya ampun !!! Lo baru kemaren banget pertama ke WS ? Itu mah gue juga tauk dari SD kaleeee !! 

Dan gue pun tampak terlihat norak dari sebelumnya -_-' .

Kedua adalah dimana gue baru mengalami The first monkey love, saat itu gue ditembak sama cowok berambut ikal dan berkulit putih ,his named ( nama disamarkan namun ciri-ciri yang punya nama itu adalah fakta ! ) Bowo . 

PDKT-an gue sama doi terbilang lama , yaitu 2 minggu namun benih-benih jatuh cinta sudah tersirat sejak pertama bertemu . Dengan dugaan yang pasti-pasti ini, ternyata Bowo nembak gue tepatnya di bulan April 2007 stelah 3 bulan yang lalu The First norak WS berlalu. Bowo pun juga sama nembak gue di WS cabang Jl. Riau ,saat itu gue benar-benar gak tau cabang yang di Jl. Riau jadi gue usulin Bowo buat nunggu tepat di depan KFC . Waktu gue turun dari angkot, Bowo pun melambaikan tangan gemulainya itu terhadap angkot yang gue tumpangi, dan tanpa unsur kesengajaan Bowo dress code-nya sama ama gue, sama2 pakek baju warna merah ( Waaaaw so sweeeeeet ) . Kami pun berjalan menuju WS itu, dan ternyata Bowo mempersiapkan gift buat gue ,kalo gue terima doi gue pake gelangnya tapi kalo gue tolak, gelangnya dihancurkan lalu dibakar dan Bowo siap2 untuk patah hati ( hehee ) . Akhirnya gue pake gelang tersebut dan kami pun jadian ( Taraaaa.. ) . Namun hubungan tersebut terhenti di bulan Juni 2007 .

Ketiga , WS cabang Jl. Gatot Soebroto , kejadian ini sih masih baru-baru gue alami karna ini terjadi pada tahun 2011 namun bulannya gue gak inget sama sekali , karna kejadian ini terjadi saat hujan setelah reda dan gue saat itu baru beres interview untuk kerja freelance gue. Gue memutuskan untuk minta jemput sama cowok gue, dan mengusulkan untuk makan siang di WS . Tepat masih sepi-sepinya yaitu pukul 14.30 siang, gue pun makan dengan lahapnya setelah pesanan steak yang gue pesan sudah siap dihidangkan . Ada yang aneh saat gue menuangkan saos sambalnya diatas chicken steak gue, cowok gue yang asalnya recok bercerita dengan gue, tiba-tiba dia langsung terhenti dengan wajah yang amat sangat menyeramkan (gue masih belum nyadar). Gue pun memulai percakapan yang sempat terhenti, tapi cowok gue tetap bungkam seribu satu bahasa, (masih belum nyadar) . Karna hening, gue pun menambahkan hiasan saos sambal lagi diatas kentang dan wortelnya , lalu muka cowok gue langsung memerah memadam (belum nyadar) . Gue gak perduli dan gue tetap melanjutkan makan , tapi cowok gue masih aja diam , gue ngerasa aneh dan mulai curiga ,jangan-jangan dia gak sengaja makan kecoa yang ada dalam timbunan bumbu beef steaknya, tetapi itu bukan jawabannya . Dan dengan refleks gue malah menambahkan saos sambalnya lagi diatas chicken steak gue yang hampir tinggal satu suap lagi , dan apa yang terjadi cowok gue menjatuhkan botol plastik saos sambal yang barusan banget gue taro dengan indahnya dengan sengaja ke lantai (nyadar) ,spontan gue terkejut sekejut-kejutnya . Jadi ternyata cowok gue gak suka kalo gue makan pedas terlalu pedas ,karna itu mengakibatkan sakit lambung yang gue derita ini akan kambuh lagi ( begitu perdulinya terhadap cewek semata wayangnya ,namun terlalu lebay ) . Dan cerita ketiga ini cocok sekali gue beri judul dengan " Pertumpahan saos sambal yang mengakibatkan Fatal " .

Ini adalah cerita terakhir gue yang akan mengakhiri kisah indah dan pahit gue. 

WS cabang Jl. Dipatiukur , ini terjadi hanya beberapa jam lalu tepatnya 6 jam yang lalu . Awalnya gue seneng banget nih mau ngegaowl dulu sehabis balik dari kampus, yang dengan lelahnya menunggu kedatangan dosen untuk mempertanyakan kemana hilangnya nilai-nilai indah gue yang sudah gue perjuangin selama satu semester .

Pukul 7 malam gue cabut dari kampus dan menunggu kedatangan satu temen gue yang akan siap menggeber jalanan Bandung Raya, pukul 8 malam gue tiba di TKP dan akhirnya teman yang satu nya lagi telah tiba di TKP dan kami pun siap untuk mengenyangkan perut-perut yang sudah berdendang ini sejak sore tadi ,namun ada yang lebih mengkhawatirkan dari salah satu teman gue , perut dia sudah berdendang sejak pukul 9 pagi tadi dikarnakan telatnya doi bangun untuk menuju kampusnya yang bertempatkan di Jl. Dago dan dompetnya yang tertinggal di kasur indahnya itu ,yang sehingga mengakibatkan dia gak sempet sarapan pagi , mandi pun hanya setengahnya aja atasnya doang. Dan sesampai di kampus dia hanya menunggu keajaiban ada temannya yang berulang tahun dan akan siap memberi dia makan gratesss sepuasnya . Tuhan pun mengabulkan permintaannya, ini benar-benar magic ,gue sampe iba dengernya , akhirnya dia bisa makan pada pukul 11 siang dilanjut lagi pukul 19.30 ( hahaha , ini benar nyata adanya ) . Kembali ke cerita . Kami pun memulai makan dan gue memesan chicken steak beserta teman hidupnya yaitu nasi yang sebesar kepalan tangan yang diratakan dengan rapi , tapi itu cukup mengenyangkan bagi perut cewek imut seperti gue ini , dan tak lupa gue memesan cappucino ice yang sempat membuat dilematisme gue. 

Setelah selesai makan malam, kami pun kenyang . Namun rasa dilematisme yang tadi gue rasa itu sangat-sangatlah berujung penyesalan buat gue, gue benar-benar gak bisa tidur sampe pukul 04.00 pagi ini ,dikarnakan cappucino ice yang gue pilih itu . Dan terpaksa gue kehilangan tidur indah gue ini untuk malam sekarang . 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar