Tadi malam, aku dan temanku Vena berencana untuk
pergi ke acara MTQ yang diadakan disekitar komplek rumah baruku. Belum banyak
tetangga yang kukenal selain Vena,yang ternyata dia adalah adik kelasku saat
SMP.
“Kak Unge, nanti ikut aku ya, aku punya temen senior
alumni dikampusku,namanya Ryan.”
Vena memberitahuku seolah aku ini memang ingin tahu siapa
Ryan itu.
Akhirnya aku menganggukkan pada Vena tanpa melihat
wajahnya.
Aku berjalan sambil membawa handphoneku, sepanjang
jalan aku asyik chatingan dengan pacarku yang berada di jakarta.
Suasana mulai gaduh dan suara-suara sound system
yang mengecil dan membesar.
Vena mulai melepaskan genggaman tangannya
dariku,rupanya Vena menghampiri Ryan.
“Kak, kak Ryan, sekarang jadi perform kan?” tanya
Vena pada Ryan.
Aku mulai tertarik mendengar sahutan dari cowok yang
namanya Ryan itu. Kumatikan handphoneku. Dan aku pun melihat kearahnya.
“Hei Vena, udah gede lagi lo! Iya gue jadi perform
sekarang, kan yang openingnya gue Ven.” Jawab Ryan sambil memegang Al-Qur’an.
Dan aku benar-benar memperhatikan Ryan.
Sosok yang dimaksud Vena,tampang cowok yang kurang
cocok kalau dibilang sholeh itu ternyata benar.
Cowok urakan yang doyan gonta-ganti cewek sekarang berubah, rambutnya
rapi dan pakaiannya pun rapi. Aku terkesima melihat gaya berpakaiannya.
Aku pun dibuat penasaran, aku bertanya pada Vena.
“Ven, si Ryan itu nanti mau ngapain dia ?”
“Kakak, lihat aja nanti ya!” jawabnya sambil
cengar-cengir.
Acara pun dimulai, Ryan sudah siap berdiri diatas
panggung, ternyata Ryan melantunkan ayat-ayat suci Al-qur’an dengan indah
sekali, subhannallah.
Aku benar-benar terpesona akan lantunan-lantunannya.
Aku semakin ingin mengenalinya.
Menyesal..
Dulu Ryan pernah suka padaku, tapi melihat
penampilannya itu aku sudah ilfeel duluan. Aku paham sekarang, aku gak mau
melihat seseorang hanya dari luarnya saja, berapa kali aku tertipu oleh
penampilan luar itu. Sekarang berbalik, aku yang mulai memperhatikan
gerak-gerik Ryan. Tapi aku harus ingat juga, bahwa bulan depan itu aku akan
bertunangan dengan mas Iqbal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar