Sabtu, 01 Juni 2013

Teman atau Temon

Usiaku gak terlalu tua-tua banget padahal baru 21 years old alias anak kemarin sore padahal,ckckck...
Setelah aku bersahabat cukup lama dengan salah seorang tante seumuran usiaku,her name is Rr . Nama nya disingkat aja soalnya panjang banget Reva Reina hehe.
Senang bukan kepalang saat bertemu dia sebuah kelas yang begitu luas saat kami berdua sama-sama diterima di SMP Negeri pas-pasan haha. Saat itu aku kelas 1G dimana kelas itu berisikan siswa-siswa buangan, ada yang pindahan,ada yang terpaksa sekolah disitu karna financial,ada yang karna di sekolah-sekolah lain sudah tutup penerimaan siswa barunya dan banyak yang aneh lainya...
Aku dan Reva saling mencintai? Ehm maksudnya adalah saling mencintai kucing,kami sama-sama senang dengan kucing .
Selama 2 tahun aku satu kelas lagi sama Reva ,dan sampai akhirnya saat kelas 3 aku dipindahkan ke English Class dan sahabatku Reva dimutasikan kembali saat dia kelas 1 yaitu 3G, luar biasa... ia akan bertemu kembali dengan siswa-siswa yang kurang beruntung . Aku menangis tak henti-hentinya karna aku takut sahabatku ini akan lupa dengan aku karna kami terpisah oleh tembok jejaring ilmu pendidikan hahhai. Dan ternyata benar, dengan kilat perubahan dari cupu berubah menjadi unyu nan lucu, aku hampir tak mengenalinya karna giwang yang dikenakan di kupingnya sungguh amat besar sehingga menutupi senyumannya, seragam putih yang berubah menjadi potongan jersey dan rok biru yang disulap menjadi rok chifon ? Oh my God bayanganku terlalu jauh itu...
"Re Re Re va.... ? " aku pun mendadak gagap bukan karna syndrom aziz gagap.
"Hei.. kamu biasa aja kali jangan mendadak gagap gitu deyhhhh!!!" Jawab Reva dengan bahasa yang tak biasa.
Sungguh luar biasa sahabatku ini 3 bulan tak bertemu karna saling sibuk tugas akhir anak SMP dan begitu bertemu???
"Aku pangling lihat penampilan kamu yang bombastis ! " celetuk aku sambil memegang bahunya.
"Biasa aja kali ! " tukas Reva dan bergegas mengakhiri obrolan sepintas ini.
Mimpi apa aku semalam,aku seperti dimusuhin dia ,padahal ulang tahun ku 6 bulan lagi dan valentines day udah lewat 4 bulan yang lalu, apalagi aprilmop mana tau dia aprilmop itu apa.
Hiks..hiks..
#1 tahun kemudian
"Nge, gue masuk SMA Kalimantan40 loh, lo masuk SMA negeri mana ? "
Kaget sungguh benar saat aku hampir putus asa kehilangan sahabatku ternyata Reva masih ingat no hape aku . Tapi ada yang aneh sejak kapan bahasa dia seperti anak JKT48 gitu???
"Eh re hebat kamu masuk Sekolah negeri nih, aku kayaknya gak keterima deh aku mau ke Sma swasta aja deh Re. " jawab aku dengan perasaan senang dan sedih.
" Loh napa lo gak masuk Sma yang sama kayak gue aja,biar kita bisa barengan Nge ! " ajak Reva.
" Aku gak mungkin masuk SMA negeri Re nilaiku mentok abesss ! " jawabku dengan pesimis.
" Ihh Nge gue pikir lo tau Sma gue ini kan swasta kali mana ada Sma negeri Bandung pake embel-embel bawa nama provinsi segala. "
" Lah mana aku tau aku pikir kamu skolah di Kalimantan . "
Waw...amazing sekolahan ini cocoknya buat sekolah modelling.
Dan setelah 3 tahun lamanya kami satu sekolah satu kelas satu bangku  dan satu guru . Dia memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Padepokan University dan aku lebih mengikuti apa kata ayahku saja lah kuliah ditempat favorit doi (ayah ) . Reva nampak kembali berubah karna gaya hidup yang telah membuatnya seperti Reva seolah selalu merasa benar dengan apa yang dilakuannya saat ini .
Jangan main sama om-om Re nanti ketagihan sama duit-duitnya kamu tau sendiri aku aja denger ceritanya jadi pengen hehe (astaghfirulloh janganlah..), jangan sekali-kali mabok-mabokan lagi Re itu inget perut gak enak dilihat tetangga kayak yang busung lapar atas kecil tengah gede ,lah bawahnya kecil lagee dan terakhir kamu lupa Re, aku ini mantan sahabatmu yang dulu selalu ada saat kita bersama dalam senang maupun happy (sama aja dong) . Aku ikhlas hanya sebatas mantan sahabatmu setidaknya aku pernah mengalami menjadi sahabatmu saat dulu setidaknya aku tau seperti apa kamu itu Re dan bukan aku yang memutuskan tali persahabatan ini tetapi gaya hidupmu yang membuat kita menjadi seorang "bekas" . Aku tidak mungkin sampai tua nanti bertahan dengan gaya hidup kamu Re,seengganya kalau kata koran SINDO “Kalau bisa sukses muda kenapa harus tunggu tua" kalau kata ku "Kalau taubat itu bisa dari muda kenapa tunggu tua"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar