Selasa, 21 Mei 2019

Dear MERTUA INDAH

Hai kalian ada yang pernah merasakan pahit asam manis kehidupan tinggal bersama mertua gak ?
Hehe.. Pasti 1 diantara banyak perempuan2 disini pernah dong ngalamin manis dan pahitnya hidup bersama mertua indah.
Oh iya, ini bukan artikel untuk jelek-jelekin mertua yaa.
Aku pun juga sama pernah juga ngalamin kezel sama mertua 😁.
Suamiku adalah anak bungsu dari 3 bersaudara, ia juga merantau dari umur 20 tahun sampai sekarang menikah sama aku di umur 36 tahun, dan sekarang usia pernikahan sudah menginjak 3 tahun berjalan (alhamdulillah). Aku dan suami bertemu di kampus karna suami adalah mantan dosen dan dosen pembimbing saat skripsi. Aku suka sama dosenku ini karna dia murah senyum,kalau dia bicara juga antara logat jawa dan sundanya bercampur itu yang unik buatku,dia juga punya leadership yang ok.
Eh gak taunya dia ngelamar aku di 2015 and we got married in 2016.
Hidup 3 tahun bersama suamiku ini, masya Allah banyak banget perubahan yang terjadi sama aku, dan ini yang terasa sama keluargaku, kata mereka aku jadi sholeha setelah menikah 😆 (benarkah itu ??)
Aku jadi senang berbagi baik dari ilmu,keuangan,makanan apa pun itu aku jadi senang berbagi. Aku mulai berani public speaking,aku mulai husnudzan 😇 sama siapa pun itu sampai temen satu divisi di kantor dulu pregnant but she's not married (antara husnudzan mikir kalo dia gendut apa emg blm pengalaman hamil 😆), aku mulai merangkai cita-cita yang dulu gak pede ngelakuinnya sekarang berkat mas suami aku mulai berani membangunnya,aku diajarkan untuk punya leadership.
Karakter suami ini aku suka karna dia gak perhitungan,senang berbagi,santai kalau nanggapin masalah. Sampai aku mau lahiran pun begitu santainya si suami ini, dan ini yang membuat aku jadi santai juga nanggapin masalah, rilex dan cari problem solvingnya dan ini yang harus aku ajarkan sama kedua anakku terlebih anak-anakku ini adalah calon-calon pemimpin dan kepala keluarga.
Hubungannya sama mertua ???
Kok bisa yaa mertuaku ini mengajarkan anaknya seperti itu, seperti aku diktekan di atas .
Kekesalan,emosi dan marahku sama mertua semuanya pudar saat aku mengingat how much i love my husby, i love his character, i love his smile...
Begitu ikhlas dan sabarnya mertuaku ini melepas anak laki-lakinya dari usia 20 tahun sampai sekarang anaknya sudah punya 2 anak 😢, mendidik suamiku menjadi seorang perantauan yang gak sia-sia hidupnya selama di tanah perantauan, malah suami lebih dikenal orang sebagai sosok baik,sopan,tanggung jawab. Ini yang jadi PR buat aku membesarkan anak-anak lanangku menjadi orang yang bermanfaat dan berguna bagi banyak orang .
Aku mulai belajar dan slalu mendengarkan apa kata mertuaku, saat mertuaku pernah nanya sama aku,
" Anak ibu (suami) pernah gak sih kangen sama ibunya ? Kok pulang cuma setahun sekali ! "
Astaghfirulloh, kaget aku dengernya, dibalik galak dan bawelnya ibu mertuaku ini ternyata memendam rasa kangen sama anak bungsunya 😊.
Aku mulai berpikir, aku akan ngalamin masa seperti ini dimana harus melepas anak-anakku entah untuk sekolah,karier dan rumah tangganya, aku bakal ngalamin masa-masa merindukan anak-anakku saat tinggal serumah bersama ibunya .
Aku mulai belajar menjadi perempuan yang TEGAS & BRAVE 😠

I'm gonna be rock momma ! 😎

Thanks to ibu mertua dan bapak mertua, maafkan mantumu yang kadang suka mangkel saat dinasihatin ( begitulah namanya mantu bu..pak (-_-v) mohon dimaklum )

Aku tidak akan mengajarkan anakmu untuk menjauhimu,memberimu,mengasihimu. Karna one day, aku akan ada di posisi mu 😇 .

Jumat, 17 Mei 2019

CERITA MELAHIRKAN ANAK KE 2

Selamat datang 2019, yang sudah terlamput telat 😆.

Blogku...apa kabarnya kamu ?
Apa kamu sudah penuh dengan debu dan usang ? Ditinggal sang tuan pergi merantau .

Apa pulak niiy 😁😁

Hallo semua, aku hadir kembali bersama status baru, selain menjadi seorang isteri juga menjadi ibu dari 2 jagoan kecil satrioutomo & suryoutomo.
Anak ke 2 ku, suryoutomo baru saja dilahirkan ke dunia ini sejak tanggal 12 mei, berarti sekarang umurnya baru 5 hari. Dengan perasaan bahagia menunggu hadirnya kontraksi alami, akhirnya anak ke 2 ku lahir dengan selamat dan gendut, 3,5 kg dengan usia kandungan 40w4d, pantes aja besar wong lewat hpl 😁😁.

Ngomong-ngomong soal HPL buk ibuk.. Yang lagi nungguin hari-hari menuju persalinan, pasti dah gak karuan deh perasaannya. Mulai dari ditanya sama sodara2, ortu, mertua, tetangga, temen2 malah bikin stress yaaah yg ada 😆. Toh c anak juga punya caranya sendiri, kapan dia mau launching, hari ini kah, besok atau lusa, yang jelas tetap harus di perhatikan juga gerakan adek bayi yang ada di dalam perut.
Aku sendiri mulai merasa stress setelah hpl lewat 2 hari, makin deg-deg an, tiap keluar rumah ada tetangga yang nanya, "katanya tanggal 8 mei kok belum keluar juga ?"
Yaaah mana gw tau, kalo bisa didiskusikan siih yaaa pengennya sebelum ramadhan ini ya sis.. Biar pas ramadhan bisa bikin kue kering buat lebaran haha (sempet yaaah)
Dan hingga akhirnya tgl 12 mei dini hari jam 1 malem, darah mengalir dengan deras sampe ketumpeh-tumpeh ke paha.
Panik ! OMG gw panik, langsung bangunin mas suami dan di boyonglah mas Satrio ke mobil dalam keadaan terlelap tidur.
Sesampai di RS ternyata bukaan sudah 4, alhamdulillah lega rasanya 😇.
Dan 09.20 hari minggu Suryoutomo ku lahir dalam keadaan bahagia 😄.
Cerita ini aku buat khusus untuk anak-anakku kelak mereka dewasa nanti, mungkin google akan lebih canggih lagi yaa.. Saat mereka penasaran tentang emaknya saat dulu, kalian bisa cek di blog ini ya gaesss (begitu panggilanku untuk anak-anakku) .
Oh yaa alangkah indahnya aku sisipkan beberapa tips supaya bayi segera lahir secara alami tanpa ada induksi atau obat perangsang apa pun yaa .
Ini pengalaman pertamaku melahirkan anak lewat dari HPL (hari perkiraan lahir) , yang aku lakukan menjelang HPL itu adalah :

1. Jalan kaki
Gak tau kenapa jalan kaki ini emang jadi salah satu alternatif termurah untuk menjemput kontraksi alami, karna aku gak bisa jalan-jalan seputar komplek karna punya anak balita juga, yang dikit-dikit minta gendong, jadi aku pasang stop watch di meja dan aku berjalan di dapur, karna dapurku panjang jadi lumayan berasa deh. Aku lakuin jalan kaki di dalam rumah ini selama 15 menit sehari 2 kali.

2. Senam hamil
Ini juga sama, kalo hamil anak pertama rajin ke tempat senam hamil, yoga prenatal, nah untuk hamil yang kedua ini aku gak sempet juga karna alasannya tetep sama ya, punya balita yang lagi lucuk susah buat ditinggal, jadi aku libatkan anak pertamaku untuk nemenin bundanya senam hamil di rumah sambil lihat tutorialnya di youtube, dan it works anakku ini seneng banget diajak senam hamil, malah dia yang suka ingetin aku untuk jangan lupa senam hamil . Dan ini aku lakuin sehari 1 kali aja pagi-pagi .

3. Induksi alami
Sudah pada tau kan kalo induksi alami itu apa saja, 2 diantaranya jalan kaki dan senam hamil itu termasuk induksi alami juga kok. Tapi kalo aku disini bilang induksi alami itu adalah titik-titik hehe (HB alias hubungan badan bersama suami), katanya bisa memicu kontraksi juga.
Dan satu lagi bisa memakan buah-buahan tropis seperti nanas madu,kurma dan kiwi. Aku udah coba kurma dan nanas madu 1 biji, it works !

Semoga kegalauan buk ibuk yang sedang menanti gelombang cinta segera terwujud yaa 😁
Bener ternyata, yang terpenting adalah JANGAN STRESS !!!

Percaya deh setiap anak punya history yang berbeda. Pasrah dan ikhlaskan semuanya pada Allah SWT 😇 .