Bandung, 7 Mei 2010
Pagi ini gue berencana untuk pergi menemui pacar gue yang baru 1 tahun tinggal di Bandung, entah mengikuti jejak gue atau mungkin dia sudah bosan dengan kepenatan Jakarta. Gue dan Ikmal sudah berpacaran sejak gue kuliah semester akhir. Dan sekarang kami sudah memiliki pekerjaan masing-masing. Gue di perusahaan telekomunikasi dan Ikmal adalah seorang journalist.
Tak terasa hubungan gue dan Ikmal sudah menginjak tahun ke-4.
Dan rencananya gue akan menikah tepat ditahun mendatang,semoga.
"Pagi sayang!"
Kecupan manis ini mendarat di keningnya Ikmal.
Dan Ikmal terlihat kaget saat gue menghampiri tempat tidurnya.
Ini bukan yang pertama kalinya gue memberikan sambutan di pagi hari untuk pacar kesayangan gue, mungkin Ikmal kecapekan makanya dia kaget, pikirku.
"Kamu gak kerja sayang?" Tanya Ikmal dengan sulit membuka matanya yg rapat.
"Sebelum kerja kan aku memang selalu mampir ke apartemen kamu sayang. Uh,kamu ini baru 2 hari ke Jakarta kamu langsung lupa ingatan ya?" Jawabku dengan kesal.
"Ehm...gak sayang,aku lelah aja kayaknya. Ya sudah kamu cepetan pergi ya sekarang!"
Gue sedikit terheran dengan ujaran Ikmal, tapi itu tak membuat gue berlarut untuk mencurigai Ikmal.
"Ya sudah aku pergi sekarang ya,sarapan buat kamu aku taruh diatas meja ya sayang!"
Dan saat gue mau mencium keningnya, Ikmal langsung menangkis.
"Eits sayang, aku belum mandi,sayangkan lipstik kamu nyentuh orang yang belum mandi." Rayu Ikmal.
Gue mulai curiga.
Gue meninggalkan Ikmal dengan raut wajah penuh kecurigaan. Sebenarnya apa yang terjadi dengan Ikmal?
Jumat, 03 April 2015
Jakarta Kembali Mengubahnya
Langganan:
Postingan (Atom)